Ksatria Ireng Chapter 10 Part 2

 Part 2


"Menikah adalah hal yang mustahil untuk ku... ngomong ngomong dimana Leiria? kok lama sekali."

 

Ketika Keina-ane menolak untuk berbicara, Shizufe menghela nafas.

Tetapi Shizufe tidak ingin membicarakan pernikahan lagi, jadi Shizufe tidak akan melanjutkannya lagi.

Shizufe juga belum siap untuk menikah.

Aku ingat bahwa ibuku sebelumnya menjodohkan ku dengan beberapa seorang pria.

Mereka berusia sekitar 20 sampai 30 tahun lebih tua dan tidak bisa disebut pria tampan, tetapi mereka semua kaya.

Shizufe tidak bermaksud bahwa aku hanya ingin jodohku pria muda.

Bahkan seorang pria muda yang kaya raya, tetapi jumlahnya sedikit dan memilih untuk menikahi wanita yang lebih baik.

Karena itu, aku tidak bisa menikah karna kondisi seperti itu.

Ketika mereka muda, mereka berjuang untuk menjadi kaya dan akhirnya bisa menikah.

Jika benar, mereka akan menjadi pasangan yang cukup baik.

Tetapi Shizufe menolaknya karena aku tidak ingin menikah.

Terkadang aku berpikir aku telah melakukan hal yang sia sia, tetapi saya tidak menyesal.

Shizufe mengangkat topik pembicaraan yang berbeda.

Ketika kita membicarakan opera yang sempat tertunda. Leiria pun datang.

 

"Semuanya, maaf sudah menunggu."

"Sudah terlambat! Leiria!"

 

Shizufe bercanda.

 

"Aku minta maaf Shizufe -san.Oya..."

 

Leiria menatap kepala Shizufe .

 

"Hehe, bagaimana,apakah ini cocok? sekarang Aku juga seorang War Maiden juga."

 

Shizufe menyentuh helmnya.

Sekarang, di kedua sisi helm Shizufe , ada dekorasi sayap.

Dekorasi sayap helm ini adalah apa yang harus ada pada War Maiden.

Setelah menerima perlindungan dari dewi kemenangan Rena, Shizufe secara resmi menjadi pengikut dan menerima gelar War Maiden dari kuil dewi kemenangan.

Helm ini diserahkan padaku pada saat itu.

Shizufe juga pengikut dewi pernikahan Feria, tetapi tidak ada masalah. Dewi Rena adalah Anak angkat dewi Feria, dan pada saat yang sama aku diizinkan untuk menjadi pengikut kedua dewi.

Seorang War Maiden pada awalnya merujuk pada seorang malaikat yang melayani Rena, tetapi kuil-kuil memberikan gelar yang sama kepada pengikut khusus.

Dan kuil memberikan magical helm kepada mereka yang memiliki gelar War Maiden.

Helm ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi musuh dan memberi keberanian kepada pemakainya.

 

Juga, hiasan sayap ini bukanlah sesuatu yang bisa dikenakan hanya oleh mereka yang memiliki gelar War Maiden, jadi tidak ada masalah khusus jika ada orang memakainya untuk pribadi.

 

"Ya, itu sangat cocok."

 

Leiria tertawa dan menjawab.

 

"Baiklah, ayo pergi."

 

Shizufe mengatakan itu dan semua temanku berteriak.

 

 

"Kuroki, Disini begitu banyak sekali orang membuatku sulit untuk berjalan. Bisakah kita meledakkan mereka?"

 

Untuk kesekian kalinya, Kuna mengatakan hal yang mengerikan.

 

"Tidak boleh, Kuna.  untuk meledakan mereka..."

 

Kuroki dengan lembut menghentikan Kuna.

 

(Ngomong-ngomong, Rena pernah mengatakan hal yang sama sebelumnya. Apakah karena sifat kuna merupakan efek dari induknya?)

 

Pada siang hari, Kuroki dan Kuna berjalan bersama di Ariadia di bawah sinar matahari.

Republik Ariadia adalah kota terbesar di dunia dan memiliki banyak orang.

Awalnya, Republik Ariadia adalah sebuah negara di perbatasan timur dan barat Benua Tengah.

Akibatnya, banyak wisatawan yang berkunjung daripada di negara lain.

Kuroki melihat wisatawan yang sedang berjalan di Republik Ariadia.

Beberapa dari mereka mengenakan celana panjang dan sepatu bot yang kokoh, mungkin dia berasal dari timur.

Ada banyak hutan dan gunung di sisi timur benua. Karena itu, banyak orang memakai celana panjang agar tidak melukai kulit saat berjalan.

Sebaliknya di sisi barat laut jarang orang yang memakai celana panjang, mereka lebih memilih memakai celana pendek dan sandal karena disana matahari sangat menyengat.

Tentu saja, ada beberapa pengecualian.

Di timur, negara-negara yang dekat dengan laut akan memakai sandal dan tanpa alas kaki, sedangkan di barat diwilayah dekat dengan gunung dan hutan, mereka akan memakai sepatu.

Ariadia, merupakan campuran wilayah dari timur dan barat, dan sebab itu ariadia menjadi tempat wadah pakaian di dunia ini.

Dialun-alun ini sangat sulit untuk berjalan karena banyaknya wisatawan dari wilayah timur dan barat.

 

Ditambah, Kuna menutupi memakai kerudung untuk menyembunyikan wajah dan tubuhnya, Justru membuat kuna tambah sulit untuk bergerak.

Karena itu, Kuna menunjukkan sikap yang sedikit marah.

 

"Kuna. Apakah kamu ingin pulang?"

 

Ketika Kuroki bertanya, Kuna menggelengkan kepalanya.

 

"Tidak, Kuna ingin jalan jalan dengan Kuroki lebih lama."

 

Kuna dengan erat merangkul lengan kiri Kuroki.

Perasaan dada yang lembut dirasakan oleh Kuroki melalui lengan kiri.

 

(Sepertinya aku salah paham. Kuna memang sulit berjalan, tapi kuna tidak marah untuk berjalan bersamaku. malahan kuna dengan senang hati berjalan denganku.)

 

Kuroki merasa lega ketika menyadari hal itu.

 

"Ya, ayo pergi."

 

Kuroki mulai berjalan.

Di depan Ada tempat penjual es krim.

Di sinilah aku pernah makan es krim bersama Rena. Aku memutuskan untuk pergi kesitu.

 

"ah? Aku tahu tempat ini. Disini adalah tempat di mana aku dan kuroki makan es krim dalam mimpiku."

 

Kuroki terkejut mendengar kata-kata Kuna.

 

(Apa? Mungkinkah Rena dan Kuna terhubung oleh sesuatu yang spiritual.)

 

Di sana, Kuroki menyadari sesuatu.

 

(Jika Kuna melihat Rena melalui mimpi, ada kemungkinan untuk melakukan sebaliknya, jadi inilah alasan mengapa Rena tahu setiap tindakanku.)

 

Kuroki mengetahui bahwa Rena selama ini memantau ku melalui Kuna menjadi sedikit cemas.

 

"Apa yang terjadi? Kuroki?"

 

Tiba-tiba Kuroki terdiam, dan Kuna melihat wajah kuroki dari bawah.

 

"Tidak, tidak ada."

 

Kuroki menggelengkan kepalanya.

Berpikir saja tidak akan mendapatkan jawaban yang pasti.

Kuroki tidak bisa membayangkan hidup tanpa kuna sekarang.

 

Bahkan jika ada informasi bocor, aku tidak bisa melakukan apapun.

 

"Ya, ayo pergi Kuroki !!"

 

Kuna menarik tangan Kuroki.

Kuroki merasa senang melihat senyum itu.

 

(Aku merasa tidak ada informasi yang bocor selama ini. sebaliknya aku ingin menunjukan kepada Rena.)

 

Dengan pemikiran itu, Kuroki berjalan bersama Kuna.


Bacotan Time!

Kembali lagi di Bacotan Time 

Bacot doang solusi ngga ada (serius ini tag line kalo ada masukan silahkan komen)

Sorry agak telat, gua ntah kenapa lagi ngga ada mood buat publish (bukan translate, jujur translate selesai kemaren minggu tp ntah kenapa males aja buat publish)

Barusan gua baca berita ada yang nanya nanya tentang sumbangsih ke negara, terus terang sih gua pengin jawab "Jual aset negara" btw gua gak tau itu hoax, gua baca di kompas. kalo ada komika yang berani roasting sih hebat itu. Kayaknya dihari sumpah pemuda mending kasih masukan2 / motivasi daripada tanya "Apa sumbangsih lu pada negara" gua ngerasa malah mancing emosi dah.

Thanks buat masukan yg update 1 chapter full, terus terang gua pengin seminggu sekali update chapter karna sesi Bacotan Time! Yah gua bisa melegakan keresahan ku dalam seminggu ini tapi gua usahakan update 1 chapter full 


Btw Anime musim ini yg bagus apa ya? gua ngga sengaja liat klip di youtube ada anime yg mirip2 Romeo x Juliet versi anime (gua lupa judulnya). Ntah kenapa gua ngerasa cringe. prediksi gua alur anime nya pasti isinya nge bucin terus jadi ngga gua tonton. Btw Novel ini kan ada bagian nge bucinnya juga ya? kok gua translate? 

2 comments:

  1. Gk apa min Bacotan time menghibur juga kok, jadi seperti terbuka untuk para fans.
    Kalo nonton anime itu mending di animelover banyak genrenya...

    ReplyDelete

Featured Post

Read and Download Ankoku Kishi Monogatari