Part 2
"Menikah adalah
hal yang mustahil untuk ku... ngomong ngomong dimana Leiria? kok lama
sekali."
Ketika Keina-ane
menolak untuk berbicara, Shizufe menghela nafas.
Tetapi Shizufe tidak
ingin membicarakan pernikahan lagi, jadi Shizufe tidak akan melanjutkannya
lagi.
Shizufe juga belum siap
untuk menikah.
Aku ingat bahwa ibuku
sebelumnya menjodohkan ku dengan beberapa seorang pria.
Mereka berusia sekitar
20 sampai 30 tahun lebih tua dan tidak bisa disebut pria tampan, tetapi mereka
semua kaya.
Shizufe tidak bermaksud
bahwa aku hanya ingin jodohku pria muda.
Bahkan seorang pria
muda yang kaya raya, tetapi jumlahnya sedikit dan memilih untuk menikahi wanita
yang lebih baik.
Karena itu, aku tidak
bisa menikah karna kondisi seperti itu.
Ketika mereka muda,
mereka berjuang untuk menjadi kaya dan akhirnya bisa menikah.
Jika benar, mereka akan
menjadi pasangan yang cukup baik.
Tetapi Shizufe
menolaknya karena aku tidak ingin menikah.
Terkadang aku berpikir
aku telah melakukan hal yang sia sia, tetapi saya tidak menyesal.
Shizufe mengangkat
topik pembicaraan yang berbeda.
Ketika kita
membicarakan opera yang sempat tertunda. Leiria pun datang.
"Semuanya, maaf
sudah menunggu."
"Sudah terlambat!
Leiria!"
Shizufe bercanda.
"Aku minta maaf Shizufe
-san.Oya..."
Leiria menatap kepala Shizufe
.
"Hehe,
bagaimana,apakah ini cocok? sekarang Aku juga seorang War Maiden juga."
Shizufe menyentuh
helmnya.
Sekarang, di kedua sisi
helm Shizufe , ada dekorasi sayap.
Dekorasi sayap helm ini
adalah apa yang harus ada pada War Maiden.
Setelah menerima
perlindungan dari dewi kemenangan Rena, Shizufe secara resmi menjadi pengikut
dan menerima gelar War Maiden dari kuil dewi kemenangan.
Helm ini diserahkan
padaku pada saat itu.
Shizufe juga pengikut
dewi pernikahan Feria, tetapi tidak ada masalah. Dewi Rena adalah Anak angkat
dewi Feria, dan pada saat yang sama aku diizinkan untuk menjadi pengikut kedua
dewi.
Seorang War Maiden pada
awalnya merujuk pada seorang malaikat yang melayani Rena, tetapi kuil-kuil
memberikan gelar yang sama kepada pengikut khusus.
Dan kuil memberikan
magical helm kepada mereka yang memiliki gelar War Maiden.
Helm ini memiliki
kemampuan untuk mendeteksi musuh dan memberi keberanian kepada pemakainya.
Juga, hiasan sayap ini
bukanlah sesuatu yang bisa dikenakan hanya oleh mereka yang memiliki gelar War
Maiden, jadi tidak ada masalah khusus jika ada orang memakainya untuk pribadi.
"Ya, itu sangat
cocok."
Leiria tertawa dan
menjawab.
"Baiklah, ayo
pergi."
Shizufe mengatakan itu
dan semua temanku berteriak.
◆
"Kuroki, Disini
begitu banyak sekali orang membuatku sulit untuk berjalan. Bisakah kita
meledakkan mereka?"
Untuk kesekian kalinya,
Kuna mengatakan hal yang mengerikan.
"Tidak boleh,
Kuna. untuk meledakan mereka..."
Kuroki dengan lembut
menghentikan Kuna.
(Ngomong-ngomong, Rena
pernah mengatakan hal yang sama sebelumnya. Apakah karena sifat kuna merupakan
efek dari induknya?)
Pada siang hari, Kuroki
dan Kuna berjalan bersama di Ariadia di bawah sinar matahari.
Republik Ariadia adalah
kota terbesar di dunia dan memiliki banyak orang.
Awalnya, Republik
Ariadia adalah sebuah negara di perbatasan timur dan barat Benua Tengah.
Akibatnya, banyak
wisatawan yang berkunjung daripada di negara lain.
Kuroki melihat
wisatawan yang sedang berjalan di Republik Ariadia.
Beberapa dari mereka
mengenakan celana panjang dan sepatu bot yang kokoh, mungkin dia berasal dari
timur.
Ada banyak hutan dan
gunung di sisi timur benua. Karena itu, banyak orang memakai celana panjang
agar tidak melukai kulit saat berjalan.
Sebaliknya di sisi
barat laut jarang orang yang memakai celana panjang, mereka lebih memilih
memakai celana pendek dan sandal karena disana matahari sangat menyengat.
Tentu saja, ada
beberapa pengecualian.
Di timur, negara-negara
yang dekat dengan laut akan memakai sandal dan tanpa alas kaki, sedangkan di
barat diwilayah dekat dengan gunung dan hutan, mereka akan memakai sepatu.
Ariadia, merupakan
campuran wilayah dari timur dan barat, dan sebab itu ariadia menjadi tempat
wadah pakaian di dunia ini.
Dialun-alun ini sangat
sulit untuk berjalan karena banyaknya wisatawan dari wilayah timur dan barat.
Ditambah, Kuna menutupi
memakai kerudung untuk menyembunyikan wajah dan tubuhnya, Justru membuat kuna
tambah sulit untuk bergerak.
Karena itu, Kuna
menunjukkan sikap yang sedikit marah.
"Kuna. Apakah kamu
ingin pulang?"
Ketika Kuroki bertanya,
Kuna menggelengkan kepalanya.
"Tidak, Kuna ingin
jalan jalan dengan Kuroki lebih lama."
Kuna dengan erat
merangkul lengan kiri Kuroki.
Perasaan dada yang
lembut dirasakan oleh Kuroki melalui lengan kiri.
(Sepertinya aku salah
paham. Kuna memang sulit berjalan, tapi kuna tidak marah untuk berjalan
bersamaku. malahan kuna dengan senang hati berjalan denganku.)
Kuroki merasa lega
ketika menyadari hal itu.
"Ya, ayo
pergi."
Kuroki mulai berjalan.
Di depan Ada tempat
penjual es krim.
Di sinilah aku pernah
makan es krim bersama Rena. Aku memutuskan untuk pergi kesitu.
"ah? Aku tahu
tempat ini. Disini adalah tempat di mana aku dan kuroki makan es krim dalam
mimpiku."
Kuroki terkejut
mendengar kata-kata Kuna.
(Apa? Mungkinkah Rena
dan Kuna terhubung oleh sesuatu yang spiritual.)
Di sana, Kuroki menyadari
sesuatu.
(Jika Kuna melihat Rena
melalui mimpi, ada kemungkinan untuk melakukan sebaliknya, jadi inilah alasan
mengapa Rena tahu setiap tindakanku.)
Kuroki mengetahui bahwa
Rena selama ini memantau ku melalui Kuna menjadi sedikit cemas.
"Apa yang terjadi?
Kuroki?"
Tiba-tiba Kuroki
terdiam, dan Kuna melihat wajah kuroki dari bawah.
"Tidak, tidak
ada."
Kuroki menggelengkan
kepalanya.
Berpikir saja tidak
akan mendapatkan jawaban yang pasti.
Kuroki tidak bisa
membayangkan hidup tanpa kuna sekarang.
Bahkan jika ada
informasi bocor, aku tidak bisa melakukan apapun.
"Ya, ayo pergi
Kuroki !!"
Kuna menarik tangan
Kuroki.
Kuroki merasa senang
melihat senyum itu.
(Aku merasa tidak ada
informasi yang bocor selama ini. sebaliknya aku ingin menunjukan kepada Rena.)
Dengan pemikiran itu,
Kuroki berjalan bersama Kuna.
Bacotan Time!
Kembali lagi di Bacotan Time
Bacot doang solusi ngga ada (serius ini tag line kalo ada masukan silahkan komen)
Sorry agak telat, gua ntah kenapa lagi ngga ada mood buat publish (bukan translate, jujur translate selesai kemaren minggu tp ntah kenapa males aja buat publish)
Barusan gua baca berita ada yang nanya nanya tentang sumbangsih ke negara, terus terang sih gua pengin jawab "Jual aset negara" btw gua gak tau itu hoax, gua baca di kompas. kalo ada komika yang berani roasting sih hebat itu. Kayaknya dihari sumpah pemuda mending kasih masukan2 / motivasi daripada tanya "Apa sumbangsih lu pada negara" gua ngerasa malah mancing emosi dah.
Thanks buat masukan yg update 1 chapter full, terus terang gua pengin seminggu sekali update chapter karna sesi Bacotan Time! Yah gua bisa melegakan keresahan ku dalam seminggu ini tapi gua usahakan update 1 chapter full
Btw Anime musim ini yg bagus apa ya? gua ngga sengaja liat klip di youtube ada anime yg mirip2 Romeo x Juliet versi anime (gua lupa judulnya). Ntah kenapa gua ngerasa cringe. prediksi gua alur anime nya pasti isinya nge bucin terus jadi ngga gua tonton. Btw Novel ini kan ada bagian nge bucinnya juga ya? kok gua translate?
Gk apa min Bacotan time menghibur juga kok, jadi seperti terbuka untuk para fans.
ReplyDeleteKalo nonton anime itu mending di animelover banyak genrenya...
Semangat min
ReplyDelete